Tak ada gading yg tak retak.
Bahkan manusia yg sempurna makin banyak coba'an.
Siapa orang yg tak pernah merasakan sengsara dalam hidupnya..
Hanya sabar dan tawakal kuncinya.
Bahkan dari smua ujian yg ada malah menunjukkan betapa sayangnya Allah pada kita. Lho?... knapa? Kok bisa begitu?...
Kita kembali pada hakekat kehidupan.
Ada siang ada malam . Ada pria ada wanita. Dsb....
Bah disitulah intinya... dalam satu hari ada siang ada malam . Dan dalam satu keluarga setidaknya ada satu pria dan satu wanita.
Dan kita sikapi juga jika hidup kita semisal satu hari. Disitu dapat dipastikan isinya siang hari dan malam hari. Mulailah harimu dari malam maka kamu akan temui siang hari.
Begitu sebaliknya. Jika kau mulai dari siang maka akhir ceritamu adalah malam hari.
Begitulah hukum alam . Tiada yg bisa melawan hukum itu.
Yg dalam agama dinama kan qudrat. Dan usaha kita untuk berakit kehulu atau berenang ketepian sudah menjadi irodatnya.
Apakah ini tidak bisa di artikan jika ujian makin banyak menimpa kita ber arti qt memulai hidup dari malam dulu. Atau kebahagyaan pasti datang di hari kemudian.
Kawan... pilihan ada di tangan kita. Meski kenyataan hanya tuhan yg tahu.
Hanya kita akan ber usaha untuk memilih darimana kita memulai hidup ini..
Dari bergelimang harta menuju miskin papa.
Atau dari kesengsara'an menuju ke bahagia'an.
Karna Dalam silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda" bagi orang"yg mengetahui....
Jumat, 11 Maret 2016
Badai awal bahagia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar